DPRD Wonogiri Belajar Referensi Covid - 19 di Trenggalek

Trenggalek - DPRD Kabupaten Wonogiri melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Trenggalek.Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk menggali informasi terkait perkembangan Covid - 19.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan DPRD Kabupaten Wonogiri diterima oleh Sekertaris DPRD Kabupaten Trenggalek, yakni Mutharom.

Baca juga: Tony Rosyid: Pro Kontra Presidential Threshold

Mutharom mengatakan, maksud dari kunjungan DPRD Kabupaten Wonogiri adalah untuk menggali informasi perkembangan Covid - 19 di Kabupaten Trenggalek." Apakah efek dari pandemi Covid - 19 ini berdampak pada Pembelajaran Tatap Muka (PTM) serta kegiatan masyarakat yang lain, " ucapnya kepada wartawan, Jumat(18/2/2022).

Mutharom menuturkan, hingga saat ini di Kabupaten Trenggalek masuk level 1.Meskipun ada beberapa daerah lain yang levelnya naik, dari level 1 menjadi level 2.

Baca juga: Tony Rosyid: Tanpa Soeharto, PKI Akan Berkuasa di Indonesia

" Oleh karena itu, kegiatan masyarakat di sini masih berjalan normal.Namun masih sering dilakukan himbauan untuk pembatasan kegiatan, agar bisa meminimalisir hal - hal yang tidak diinginkan, " imbuhnya.

Sementara itu, di tempat yang sama, ketua rombongan dari DPRD Kabupaten Wonogiri, Sugeng Ahmadi menyampaikan, jika kedatangannya di Kabupaten Trenggalek selain ingin mengetahui lebih jauh dampak dari Covid - 19, juga ingin bersilaturahmi.

Baca juga: Gelar Reses, Legislator Nasdem Ajak Warga Solid

" Kami ingin tahu apakah kondisi di Kabupaten Trenggalek sama dengan di Kabupaten Wonogiri.Pendeknya, dalam soal level serta kebijakan pemerintah yang diambil saat pandemi, " ungkapnya.

Sugeng mengakui jika kondisi Covid - 19 di Kabupaten Trenggalek jauh lebih baik ketimbang di Kabupaten Wonogiri.Jika di Kabupaten Wonogiri masih masuk level 3, beda dengan Kabupaten Trenggalek yang masuk level 1.

Baca juga: KBRI di Kuala Lumpur Lakukan Investigasi Terkait Dugaan Penghinaan Raja Malaysia di Medsos

" Ada kesamaan dalam kebijakan anggaran dari pemerintah daerah.Meski dari APBN  banyak sekali pengurangan anggaran, namun kita masih bisa memanfaatkan anggaran tersebut dengan baik, " ujarnya.

Selanjutnya, Sugeng akan berusaha semaksimal mungkin untuk belajar seperti apa yang di lakukan oleh Pemkab Trenggalek dalam penanggulangan Covid - 19.Sehingga mau tidak mau pihaknya akan mengejar ketertinggalannya." Kami bersyukur bisa mendapatkan banyak hal dalam penanggulangan Covid - 19.Kami akan belajar dari Kabupaten Trenggalek, " tutupnya (ags).

Baca juga: Gus Muhaimin Sebut Tiga Kunci Wujudkan Indonesia Maju