Tiga Pilar Trenggelek Tanam Sejuta Pohon di Destinasi Wisata Banyu Lumut

    Tiga Pilar Trenggelek Tanam Sejuta Pohon di Destinasi Wisata Banyu Lumut
    Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat melakukan penanaman sejuta pohon di Destinasi Wisata Banyu Lumut Kecamatan Tugu

    Trenggelek - Tiga Pilar di Kabupaten Trenggalek, yakni TNI, Polri dan Pemerintah Daerah melakukan penanaman sejuta pohon.Penanaman tersebut dilakukan di Destinasi Wisata Banyu Lumut, Desa Tegaren, Kecamatan Tugu - Trenggelek, Jumat (28/1/2022).

    Kegiatan ini menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, yang mewajibkan setiap warga masyarakat untuk menanam pohon sebagai bentuk kompensasi atas gas buang yang dihasilkan dalam aktivitas setiap hari.

    Arifin mengatakan, tanpa kita sadari aktivitas yang kita lakukan setiap hari ternyata menghasilkan gas karbon, dan bila tidak dikendalikan akan berpengaruh kepada keberlangsungan alam.Karena akan mengancam kerusakan alam.

    " ini salah satu jalan untuk menyelamatkan alam bagi generasi penerus dengan mendorong Kabupaten Trenggalek menjadi Kota Hijau, " ucapnya.

    Arifin menuturkan, jika pihaknya mentargetkan Trenggalek menuju Kota Hijau.Mengukur indikator, salah satunya adalah Kota Hijau.Didalamnya juga diatur ruang terbuka hijau.

    Sehingga, masih lanjut Gus Ipin sapaan akrabnya, terus kadar oksigen ditingkatkan dengan melakukan penanaman pohon.

    " Kita sudah mengeluarkan Surat Edaran, yakni setiap individu - individu di Trenggalek wajib menanam pohon, minimal 1 tahun disesuaikan dengan aktivitas.Semakin tinggi jabatannya maka akan semakin tinggi aktivitasnya.Jadi semakin tinggi polusi yang diakibatkan maka semakin banyak pohon yang harus ditanam, " imbuhnya.

    Gus Ipin menyampaikan, jenis pohon yang ditanam disesuaikan dengan kontur wilayah.Kalau pesisir harus bisa berfungsi sebagai green belt.Di perbukitan pohon harus bisa menahan air dan longsoran.Sedangkan di tempat pariwisata kita tanam tanaman buah, sehingga bisa menjadi spot wisata.

    " Ekonomi Trenggelek ini berbasis ekonomi hijau.Kita tahu di dunia ada karbon trading.Semoga ada insentif bagi daerah yang memproduksi oksigen tinggi dengan banyaknya menjaga ruang kawasan hijau, " tutupnya (ags).

     

    Trenggalek
    Agus Riyanto

    Agus Riyanto

    Artikel Sebelumnya

    Novita Hardini Kukuhkan Bunda PAUD Kecamatan...

    Artikel Berikutnya

    Operasi Pasar, Pemkab Trenggalek Siapkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami